Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu Pekanbaru

0 komentar
Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu Pekanbaru


Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu Pekanbaru yang terletak di persimpangan bundaran Jalan SM Amin, menjadi ikon kebanggan Kota Pekanbaru yang sarat akan nilai-nilai luhur bersama Tugu Ikan Selais yang merupakan kenang-kenangan dari Wali Kota Pekanbaru Drs Herman Abdullah, MM pada saat penghujung berakhirnya jabatannya sebagai walikota pekanbaru.

Pembangunan tugu ini bermula disaat Evie Meiroza mendapatkan hadiah Upakarti dari Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono tahun 2009 kemarin atas dedikasi dan kirpahnya dalam mengembangkan kerajinan tenun songket. Setelah menerima penghargaan itu, timbul suatu keinginan untuk melestarikan songket ini dalam bentu fisik yang diabadikan pada masyarakat Pekanbaru, kelak jika tak menjadi istri pejabat Wali Kota. Niat dan keinginan itu disampaikan pada Wali Kota Pekanbaru Drs Herman Abdullah MM, dan mendapat respons positif. Gayungpun bersambut, Herman langsung berdiskusi dengan Sekko Yusman Amin membicarakan masalah itu. Setelah itu dibawa dalam rapat bersama SKPD untuk menyampaikan keinginan itu, dan ditunjuklah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir Dedi Gusriadi MT, untuk melaksanakan kegiatan itu.

Tugu Songket dirancang dan dibangun dengan lambang-lambang yang mengandung falsafah yang sarat dengan nilai-nilai luhur, adapt dan budaya Melayu yang islami, sesuai dengan ungkapan; ‘’Adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah’’.

Makna yang terkandung dalam Tugu Songket ini adalah; Kubah yang mencerminkan bangunan lazim dipakai dalam rtumah-rumah ibadah orang Melayu, terutama Masjid. Kemudian kaligrafi, bertuliskan kalimat Allah dan Muhammad merupakan cerminan dari orang-orang Melayu yang kokoh menganut agama Islam, memuliakan Allah SWT dan rasulnya serta menunjukkan perpaduan adapt serta budidayannya dengan Islam.

Kemudian Payung bersegi 12, ini mencerminkan pengayoman, perlindungan, perhatian, dan kepedulian sepanjang (12 bulan) terhadap seluruh lapiisan masyarakat agar terpelihara dari bala bencana, sehingga dapat diwujdukan kehidupan yang aman dan damai sejahtera lahiriah dan batiniahnya. Selain itu juga Upakarti; yakni tanda penghargaan dari Presiden RI, sebagai cerminan keberhasilan kerjasama antara pemimpin dan rakyat dalam mewujudkan kota yang bersih, aman dan nyaman dengan disiplin yang tinggi menganggkat harkat, martabat, tuah marwah masyarakat yang berbilang kaum dan suku bangsa di pekanbaru kota bertuah khasnya, Riau pada umumnya.

Tiang utama segi delapan mencerminkan tuah dan marwah Pekanbaru kota bertuah, sebagai ibukota provinsi Riau yang memancar delapan penjuru mata angin. Kemudian songket dengan motif-motif utamanya yang melilit tiang utama, mencerminakan jati diri kemelayuan dengan keberagaman nilai-nilai azas dan budaya Melayu, yang menjadi pengawal, penjaga, pelindung dan pemelihara Pekanbaru kota bertuah dari berbagai cabaran dan tantangan.

Tiga unsur lilitan songket merupakan cerminan dari tiga unsur yang mendukungnya; pemerintah, ulama dan adapt, yag lazim disebut tali berpilin tiga atau tiga tungku sejarangan.

Kelopak bunga terletak yang mengelilingi kaki tiang utama; cerminan dari kesantunan, kelemahlembutan budi pekerti, kehalusan dalam berbahasa, kesucian dan kebersihan hati, keramahtamahan dalam pergaulan, menjadi azas kemulian sifat, adan dan budaya Melayu yang dapat mengharumkan namanya sepanjang zaman.

Kitab salawat badar dengan bingkai Asmaul Husna; cerminan dari budya Melayu yang beraaskan Islam yang menjadikan islam sebagai jati diri kemelayuannya. Makna lain ialah, cerminan orang Melayu yang taat setia mengabdi pada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, serta Muhammad SAW. Rasul penbutup yang menjadi teladan sepanjang zaman, serta memberi rahmat bagi sekalian alam.

Tugu Ikan Selais Sebagai Icon Kota Pekanbaru

1 komentar
tugu ikan selais ikon kota pekanbaru
Tugu Ikan Selais di Kota Pekanbaru
Tugu Ikan Selais yang menjadi ikon kebudayaan Melayu di Kota Pekanbaru berdiri megah di Jalan Sudirman Pekanbaru tersebut diberi nama Tugu Silais Tiga Sepandan, tepatnya persis di depan kantor Wali Kota Pekanbaru. Tugu ini dibangun bersamaan dengan Tugu Kemilau Songket Terpanjang Melayu yang berdiri megahnya di persimpangan jalan SM Amin Pekanbaru

Dulunya bangunan tugu ikan selais yang akan dibangun ini dinamakan dengan bundaran air mancur. Dulunya di ujung puncak tugu terdapat lambang Kota Pekanbaru. Tugu Ikan Selais Tiga Sepadan ini menelan dana Rp 2,8 miliar lebih APBD dan dibuat di Kota Bandung, setelah 75 persen penyelesaian baru di bawa ke Pekanbaru.

Tugu Selais lambang dan falsafah yang terkandung didalamnya adalah tiga ekor ikan Selais yang diabadikan dalam bentuk saling bersentuhan sekan-akan berangkulan dengan mesra serta ditampilkan dalam gerak dinamis dan penuh kelemahlembutan; mencerminakan pelaku orang Melayu yang selalu hidup dalam kerukunan dan kedamaian, saling berkasih sayang dalam kelincahan dan kepiawaian pergaulannya, sedangkan Air yang bergelombang diibaratkan cerminan samudera luas yang penuh ombak dan badai. Kehidupan yang selalu menghadapi cabaran dan tantangan, masalah dalam berbagai cobaan dan ujian.

Terapi Aktivasi Otak Tengah Diubah Jadi Stimulasi Otak

0 komentar
Sejak diperkenalkan sekitar tahun 2005, metode aktivasi otak tengah banyak menuai kontroversi karena beberapa pakar meragukan efektivitasnya dalam meningkatkan kecerdasan. Kini para terapis tidak lagi fokus pada otak tengah saja melainkan stimulasi seluruh otak untuk hasil maksimal.

PT GMC Indonesia (Genius Mind Consultancy) selaku lembaga resmi pelatihan Aktivasi Otak Tengah (AOT) baru-baru ini juga mengganti model terapinya menjadi metode Stimulasi Otak (Brain Stimulation).

Keputusan mengganti nama dilakukan oleh setelah menerima sejumlah masukan dalam pertemuan dengan 40 ahli saraf dan psikologi di Grand Sahid Hotel Jakarta pada 20 Januari 2011.

Salah satu pakar yang hadir dalam pertemuan itu adalah Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono, seorang guru besar dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Prof Sarlito menyampaikan, nama metode AOT memberi kesan instan karena sebenarnya seluruh otak butuh diaktivasi.

"Dalam strategi marketing ke depan perlu diperbaiki, misal dengan mengubah atau menghilangkan kata AOT, sehingga tidak ada kesan instan dan pembohongan", tulis Prof Sarlito dalam email yang ditujukan kepada Presiden Direktur GMC, Donny Satiya dalam siaran pers, Selasa (25/1/2011).

Menurut Prof Sarlito, bagian otak yang perlu distimulasi bukan hanya otak tengah melainkan keseluruhan bagian otak. Selain itu, ia menilai bahwa cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan adalah melalui pendidikan.

Meski demikian, Prof Sarlito sepakat dengan beberapa konsep yang ditawarkan oleh GMC sebagai bagian dari AOT. Di antaranya untuk lebih sering memuji anak walaupun membuat kesalahan, tidak memaksakan untuk belajar jika situasinya tidak kondusif dan memberikan training relaksasi atau motivasi musik dalam belajar.

Berdasarkan masukan-masukan tersebut, GMC akhirnya memutuskan untuk mengubah nama AOT menjadi metode Stimulasi Otak (Brain Stimulation). Perubahan dilakukan karena pada dasarnya pelatihan yang dilakukan GMC adalah menstimulasi seluruh bagian otak (whole brain).

Cara Mengajar yang Efektif bagi Pemula

10 komentar
Ketika mengajar adalah hal yang kompleks dan karena murid-murid itu bervariasi, maka tidak ada cara tunggal untuk mengajar yang efektif untuk semua hal. Guru harus menguasai beragam perspektif dan strategi, dan harus bisa mengaplikasikannya secara fleksibel. Hal yang dibutuhkan dua hal utama yaitu: (1) Pengetahuan dan keahlian profesional; (2) komitmen dan motivasi.

Pengetahuan dan Keahlian Professional
Guru yang efektif menguasai materi pelajaran dan keahlian atau keterampilan mengajar yang baik. Guru yang efektif memiliki strategi pengejaran yang baik dab didukung oleh metode penetapan tujuan, perencanaan pengajaran, dan manajemen kelas. Mereka tahu bagaimana memotivasi, berkomunikasi, dan berhubungan secara efektif dengan murid-murid dari berbagai latar belakang kultural. Mereka juga mengetahui cara menggunakan teknologi yang tepat guna di dalam kelas. Berikut adalah masing-masing penjelasan dari beberapa kriteria di atas.

1. Penguasaan materi pelajaran
Guru yang efektif harus berpengetahuan, fleksibel, dan memahami materi. Tentu saja, pengetahuan subjek materi tidak hanya mencakup fakta, istilah, dan konsep umum. Ini juga membutuhkan pengetahuan dasar pengorganisasian materi, mengkaitkan berbagai gagasan, cara berpikir dan berargumentasi.

2. Strategi Pengajaran
Dalam hal ini bagaimana guru dapat membuat pengajaran materi dapat dikuasai oleh murid. Pada pendidikan model lama (tradisional) terlalu menekankan murid harus duduk diam, menjadi pendengar pasif dan menyuruh murid untuk menghafal informasi yang relevan dan tidak relevan. Kemudian berganti pada prinsip konstruktivisme, yaitu menekankan agar murid secara aktif menyusun dan membangun pengetahuan dan pemahamannya. Namun tidak semua ahli setuju dengan cara di atas, tetapi yang terpenting adalah walaupun anda menggunakan salah satu strategi di atas, masih banyak hal yang harus diketahui, hal-hal yang memberikan pengaruh dalam pengajaran yang efektif.

3. Penetapan tujuan dan keahlian perencanaan instruksional
Guru yang efektif tidak sekadar mengajar di kelas, entah dia menggunakan perspektif tradisional atau konstruktivisme di atas. Mereka juga harus menentukan tujuan pembelajaran dan menyusun rencana untuk mencapai tujuan itu.

4. Keahlian manajemen kelas
Aspek penting lainnya untuk menjadi guru yang efektif adalah mampu menjaga kelas tetap aktif bersama dan mengorientasikan kelas ke tugas-tugas. Guru yang efektif dapat mempertahankan lingkungan belajar yang kondusif.

5. Keahlian motivasional
Guru yang efektif mempunyai strategi yang baik untuk memotivasi murid agar mau belajar. Guru yang efektif tahu bahwa murid akan termotivasi saat mereka bisa memilih sesuatu yang sesuai dengan minatnya. Guru yang baik akan memberi kesempatan murid untuk berpikir kreatif dan mendalam untuk proyek mereka sendiri.

6. Keahlian komunikasi
Hal yang perlu diperlukan untuk mengajar adalah keahlian dalam berbicara, mendengar, mengatasi hambatan komunikasi verbal, memahami komunikasi non verbal dari murid, dan memapu memecahkan konflik secara konstruktif.

7. Bekerja secara efektif dengan murid dari berbagai kultur yang berbeda
Guru yang efektif harus mengetahui dan memahami anak dengan latar belakang kultural yang berbeda-beda, dan sensitif terhadap kebutuhan mereka. Mendorong murid satu dengan murid yang lain untuk berhubungan positif.

8. Keahlian teknologi
Guru yang efektif tahu cara menggunakan komputer dan cara mengajar murid menggunakan komputer untuk menulis dan berkreasi. Teknologi itu sendiri tidak selalu meningkatkan kemampuan belajar murid perlu kesesuaian antara kurikulum dengan teknologi yang sesuai dalam pengajaran.

Komitmen dan Motivasi
Menjadi guru yang efektif juga membutuhkan komitmen dan motivasi. Aspek ini mencakup sikap yang baik dan perhatian kepada murid. Komitmen sangat dibutuhkan dalam pengajaran, bagaimana guru memberikan tenaga dan pikiran untuk memberikan pengajaran yang dapat diterima oleh murid dengan baik. Guru yang efektif juga mempunyai kepercayaan diri terhadap kemampuan mereka dan tidak akan membiarkan emosi negatif melunturkan motivasi mereka.

Daftar Pustaka
Santrock, John, W. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencan Prenada Media Group

Manfaat dan Khasiat Benalu Batu

17 komentar
Benalu batu yang merupakan tanaman yang hidup dan berakar di atas gunung batu yang berada di pegunungan Wawopada Desa Wawopada Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Tanaman ini dipercaya berkhasiat mengobati penyakit kanker/tumo, batuk kering, paru-paru kotor, sakit pinggang, ginjal, maag, dan lain-lain.

Sebagai obat Tradisional ini sudah dikenal oleh masyarakat daerah Mori Sulawesi Tengah, dan di beberapa kota-kota besar di Indonesia, ternyata tumbuhan benalu batu juga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dalam lainnya, diantaranya : Hosa, Batuk Kering, Paru-paru kotor, sakit pinggang, Ginjal, Maag, Usus terlipat, gejala lumpuh, susah buang air besar, membersihkan akar Tumor, Haid yang tidak teratur, perut keras bagian dalam, Kencing Manis, Jantung, Reumatik, Kencing Batu, Muntah Darah (TBC), kepala selalu pusing, Malaria, Cacingan, Gula, Gondok, Exim, Kanker Payudara, Asam Urat, membersihkan nikotin rokok dalam paru-paru.

Adapun penyakit yang sudah terbukti kebenarannya sembuh dengan obat herbal ini di antaranya seperti:
  1. Asma / Hosa
  2. Batuk Kering
  3. Paru-paru kotor
  4. Sakit Pinggang
  5. Ginjal
  6. Batu Ginjal
  7. Usus Terlipat
  8. Gejala Lumpuh/Stroke
  9. Susah Buang Air Besar
  10. Akar Tumor
  11. Haid tdk teratur
  12. Perut Keras Bgn Dlm
  13. Kencing Mns /Diabetes
  14. Jantung
  15. Kolesterol
  16. Rematik
  17. Asam Urat
  18. Muntah Darah / TBC
  19. Pusing/Migrain
  20. Malaria
  21. Cacingan
  22. Kram Badan
  23. Penyakit Gondok
  24. Eksim
  25. Kecanduan Nikotin
  26. Kecanduan Narkoba
  27. Kanker Payudara
  28. Kanker Kulit
  29. Kanker Darah
  30. Kanker Paru-Paru
  31. Kanker Limpa
  32. Kanker Otak
  33. dll

Pengolahan dan Penggunaan :
  1. Satu ikat kecil / bungkus (7 btg) direbus dengan air bersih 1 liter, dimasak terus menerus sampai sisa airnya tinggal 1 gelas. 1 bungkus kecil direbus 3 kali (1 bngks u 3 x minum).
  2. Setelah ramuan dingin, diminum dengan resep ½ gelas pagi dan sore ½ gelas, diminum sebelum makan bagi yang baru pertama kali minum obat ini.
  3. Pengobatan lanjutan, resep diminum sesudah makan pagi dan sore.
  4. Bagi penderita yang fisiknya lemah, disarankan minum resep 1/3 gelas pagi hari, 1/3 gelas siang hari dan 1/3 gelas sore hari.
  5. Bagi penderita Kanker atau yang kronis disarankan minum resep 3 kali dalam 1 minggu berantara 1 hari (berselang 1 hari).
  6. Setelah obat ini diminum 1 paket (8 bngks kecil) sebaiknya penderita ke Dokter untuk melakukan pemeriksaan agar segera mengetahui keadaan penyakitnya.
  7. Disarankan untuk yang sudah sembuh agar meminumnya 1 bngks kecil 1 minggu 1 kali.
  8. Reaksinya perut sakit-sakit melilit dan sering buang air besar berupa cairan hitam.
  9. Bagi penderita maag, obat ini diminum sesudah habis makan.
  10. Tidak ada efek sampingan, asal diminum sesuai petunjuk aturan obat ini.
  11. Jika anda tidak tahan rasa pahit, disarankan sesudah minum obat ini, minum 1 sdt madu sedikit atau makan gula sedikit untuk menghilangkan rasa pahit di mulut.

Semoga Cepat Sembuh

Benalu Batu atau Pulohi Wasu

7 komentar
Benalu batu atau Pulohi Wasu (bahasa daerah Mori) adalah tanaman yang hidup dan berakar di atas gunung batu yang berada di pegunungan Wawopada Desa Wawopada Kecamatan Lembo Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Tanaman ini dipercaya berkhasiat mengobati penyakit kanker/tumo, batuk kering, paru-paru kotor, sakit pinggang, ginjal, maag, dan lain-lain.



Benalu sebenarnya termasuk tumbuhan yang tidak tahu malu! Sudah “ngontrak” gratis, masih tega menyedot makanan si “pemilik rumah”, sampai-sampai inangnya gering. Untungnya, benalu cukup andal mengobati beragam penyakit manusia, termasuk kanker. Kalau tidak, benalu tentu akan terus-menerus jadi tumbuhan terkutuk. Sebab, seumur-umur ia akan dikenang sebagai tanaman yang kerjanya melulu bikin repot jagad manusia dan jagad flora, tak tahu diri, pagar makan tanaman, dan sejuta sumpah serapah lainnya.

Sebagai obat tradisional, masyarakat di berbagai negara sebenarnya sudah lama memanfaatkan benalu untuk menyembuhkan beragam penyakit. Seperti bisa dibaca dari naskah lawas, “Journal of the Asiatic Society of Bengal” (1887), keberadaan dan khasiat benalu ternyata sudah dikenal luas oleh orang Indonesia sejak lama, khususnya di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.

Faktanya, catatan-catatan etnobotani menunjukkan, di Jawa pada tahun 1968 benalu sudah digunakan sebagai obat penyakit cacar air, cacar api, diare, cacing tambang, tumor, dan kanker. Pada 1978 penelitian etnobotani juga memberitakan, benalu teh kering yang direbus airnya dapat diminum untuk menyembuhkan penyakit kanker rahim dan jenis kanker lainnya. Sedangkan pada tahun 1980, giliran benalu sawo yang dipercaya dapat menyembuhkan tumor payudara.

Lalu pada 1983 ditemukan fakta bahwa benalu jeruk nipis, benalu beringin, dan benalu teh dengan ramuan tertentu dapat menghalau tumor. Setahun kemudian, penelitian etnobotani sekali lagi menemukan fakta di lapangan, air hasil rebusan benalu dan daun tapak dara (Catharanthus roseus), jika diminum, ternyata dapat mengobati kanker.

Tak hanya manjur di Indonesia, khasiat benalu juga dipercaya oleh masyarakat Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini. Di negara-negara itu, benalu juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Di Indocina, daun benalu Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. sering diramu dengan teh, lalu diminum sebagai obat flu. Sedangkan larutan daun benalu Scurrula ghracififolia digunakan untuk mengobati rematik, bisul-bisul, serta memperkuat pertumbuhan gigi dan rambut. Jenis benalu lainnya, Viscum articulatum Burm. F direbus dan diminum dua kali sehari untuk mengobati bronkitis. Di Cina semua bagian dari benalu Scurrula parasitica, yang sudah dikeringkan, digunakan untuk memperkuat ginjal, menenangkan uterus sewaktu hamil, menguatkan tulang, mengurangi pembengkakan, menghilangkan rasa sakit punggung maupun lutut, serta menurunkan tekanan darah tinggi.

Orang Cina juga memanfaatkan benalu untuk pengobatan kelainan hati dan merangsang pertumbuhan rambut. Sedangkan Viscum articulatum dipercaya membantu mengatasi kelainan hati dan penyakit TBC (tuberkulosis).

Apa sebenarnya rahasia benalu, sehingga banyak dimanfaatkan orang sebagai obat beragam penyakit?

Menurut Richter dalam Phytochemistry No. 31 (1992), benalu Loranthaceae dan Viscaceae mengandung banyak flavonoid, seperti chalcones, flavanones, c-glycoflavonols dan flavan-3-ols. Flavonoid sendiri berfungsi sebagai pelindung si benalu dari kerusakan yang disebabkan oleh pengaruh sinar ultraviolet dan bertanggung jawab pada warna bunga, buah, dan daun.

Dalam ilmu farmasi, flavaoid dikenal sebagai senyawa antiradang, antioksidan, pereda sakit (analgesik), antivirus, anti-HIV, mencegah keracunan hati, antikelebihan lemak, merangsang kekebalan tubuh, sebagai vasodilator (memperlancar aliran darah), mencegah penggumpalan darah, antialergi, dan antikanker.

Keberadaan flavanoid itu didukung oleh zat-zat lain yang juga terdapat pada benalu, seperti proline, hydroproline, myo-inositol, dan chiroinosotils. Sementara benalu famili Loranthaceae diyakini banyak mengandung tanin. Senyawa ini terdapat pada tanaman benalu, berkat hasil kerja sama asam gallic dengan catechin, yang menyebabkan padatnya kadar tanin pada daun dan tangkai batang. Dalam ilmu farmasi, tanin kerap digunakan sebagai obat diare, penawar racun, antivirus, antikanker, dan anti-HIV.

Penampakan Jejak Ufo (Crop Circle) di Jogja

0 komentar
Fenomena unik terjadi Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, Minggu (23/1/2011). Padi ambruk di tengah sawah membentuk pola lingkaran yang sangat rapi. Seperti pola itu sengaja dibuat manusia. Istilah ilmiah untuk fenomena ini biasa disebut dengan istilah crop circles atau lingkar taman.

Menurut keterangan Basori (41), warga yang rumahnya berada di utara sawah itu, Sabtu (22/1/2011) malam sekitar pukul 22.30, dirinya mendengar suara gemuruh layaknya suara helikopter mendarat. "Suara itu terdengar sekitar 30 menit, tetapi saya tidak gubris suara itu. Saya pikir itu suara helikopter lewat," tuturnya.

Hal itu diamini oleh Ayu Rukini (32), istri Basori. "Saya juga mendengar suara itu. Waktu itu saya dan suami sedang menonton televisi. Saya mengira tentara Angkatan Udara sedang latihan," ujarnya.

Fenomena ini diketahui pertama kali oleh Yudi (20). "Sekitar pukul lima pagi tadi, saya berangkat kerja. Sewaktu melewati sawah ini, saya melihat padi-padi ambruk tapi membentuk pola yang rapi," kata Yudi.

Yudi menyanggah keterangan Basori tentang suara gemuruh yang terdengar semalam. Yudi yang tadi malam nongkrong di depan rumah Basori sampai pukul tiga pagi tidak mendengar suara apa pun. "Bahkan semalam tidak ada hujan atau angin. Tahu-tahu tadi pagi sudah terbentuk pola ini (lingkaran) di tengah sawah," ujar Yudi.

Fenomena ini dapat dilihat dengan jelas dari puncak bukit di utara sawah. Warga setempat menyebut bukit itu Gunung Suru. Puluhan warga menaiki Gunung Suru untuk melihatnya. Hujan turun dan jalan ke puncak bukit yang sangat licin tidak membuat surut antusiasme warga untuk melihat fenomena ini.

"Apakah ada UFO mendarat di sini? Saya tidak tahu pasti. Yang jelas ini adalah kebesaran Allah. Mungkin Allah memperingatkan manusia untuk menjaga alamnya," kata Syamsul Bahri (37), warga Beloran, Madurejo, Prambanan, Sleman, yang datang untuk melihat dari puncak Gunung Suru.

Jauhari (34), warga Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Sleman, yang rela jatuh bangun karena licinnya jalan menuju puncak Gunung Suru, berujar, "Ini seperti fenomena pendaratan UFO, yang sering dibahas di televisi. Tapi, saya tidak tahu apakah benar adanya. Hanya Allah yang tahu sebabnya."

Fenomena misterius semacam ini sering dijumpai di beberapa tempat.

Buah Naga (Dragon Fruit)

2 komentar
teknik budidaya buah naga dragon fruit
Buah naga (Dragon Fruit) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari jenis Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatannamun sekarang juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia. Buah ini juga dapat ditemui di Okinawa, Israel, Australia utara dan Tiongkok selatan. Hylocereus hanya mekar pada malam hari.

Pada tahun 1870 tanaman ini dibawa orang Perancis dari Guyana ke Vietnam sebagai tanaman hias. Oleh orang Vietnam dan orang Cina buahnya dianggap membawa berkah. Oleh sebab itu, buah ini selalu diletakkan di antara dua ekor patung naga berwarna hijau di atas meja altar. Warna merah buah jadi mencolok sekali di antara warna naga-naga yang hijau. Dari kebiasaan inilah buah itu di kalangan orang Vietnam yang sangat terpengaruh budaya Cina dikenal sebagai thang loy (buah naga). Thang loy orang Vietnam ini kemudian diterjemahkan di Eropa dan negara lain yang berbahasa Inggris sebagai dragon fruit (buah naga).

Macam-macam dan jenis buah naga:
  • Hylocereus undatus, yang buahnya berwarna merah dengan daging buah putih
  • Hylocereus polyrhizus, yang buahnya berwarna merah muda dengan daging buah merah dan
  • Selenicereus megalanthus, dengan kulit buah kuning dan daging buah putih
  • Hylocereus costaricensis, buah naga daging super merah.
Manfaat Buah Naga
Dibalik rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat. Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang gula darah. Memang belum ada penelitian pasti tentang manfaat buah ini. Namun, mengingat asalnya dari jenis buah kaktus, kita percaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten, kalsium dan karbohidrat. Yang pasti buah naga tinggi serat sebagai pengikat zat karsinogen penyebab kanker dan memperlancar proses pencernaan.

Pembudidayaan buah naga
Orang biasanya memperbanyak tanaman dengan cara setek atau menyemai biji. Tanaman akan tumbuh subur jika media tanam porous (tidak becek), kaya akan unsur hara, berpasir, cukup sinar matahari dan bersuhu antara 38-40 C. Jika perawatan cukup baik, tanaman akan mulai berbuah pada umur 11- 17 bulan.  Buah naga dapat berkembang dengan kondisi tanah dan ketinggian lokasi apapun, namun tumbuhan ini cukup rakus akan unsur hara, sehingga apabila tanah mengandung pupuk yang bagus, maka pertumbuhannyapun akan pesat sekali. Dalam waktu 1 tahun, tanaman bisa mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan beberapa sumber, buah naga belum banyak dibudidayakan di Indonesia, sementara ini data yang diperoleh baru daerah : Pekanbaru, Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Bayuwangi, dan Kulon Progo. Dengan luas areal masing-masing tidak lebih dari 3 ha