Terapi Aktivasi Otak Tengah Diubah Jadi Stimulasi Otak

0 komentar
Sejak diperkenalkan sekitar tahun 2005, metode aktivasi otak tengah banyak menuai kontroversi karena beberapa pakar meragukan efektivitasnya dalam meningkatkan kecerdasan. Kini para terapis tidak lagi fokus pada otak tengah saja melainkan stimulasi seluruh otak untuk hasil maksimal.

PT GMC Indonesia (Genius Mind Consultancy) selaku lembaga resmi pelatihan Aktivasi Otak Tengah (AOT) baru-baru ini juga mengganti model terapinya menjadi metode Stimulasi Otak (Brain Stimulation).

Keputusan mengganti nama dilakukan oleh setelah menerima sejumlah masukan dalam pertemuan dengan 40 ahli saraf dan psikologi di Grand Sahid Hotel Jakarta pada 20 Januari 2011.

Salah satu pakar yang hadir dalam pertemuan itu adalah Prof Dr Sarlito Wirawan Sarwono, seorang guru besar dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Prof Sarlito menyampaikan, nama metode AOT memberi kesan instan karena sebenarnya seluruh otak butuh diaktivasi.

"Dalam strategi marketing ke depan perlu diperbaiki, misal dengan mengubah atau menghilangkan kata AOT, sehingga tidak ada kesan instan dan pembohongan", tulis Prof Sarlito dalam email yang ditujukan kepada Presiden Direktur GMC, Donny Satiya dalam siaran pers, Selasa (25/1/2011).

Menurut Prof Sarlito, bagian otak yang perlu distimulasi bukan hanya otak tengah melainkan keseluruhan bagian otak. Selain itu, ia menilai bahwa cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan adalah melalui pendidikan.

Meski demikian, Prof Sarlito sepakat dengan beberapa konsep yang ditawarkan oleh GMC sebagai bagian dari AOT. Di antaranya untuk lebih sering memuji anak walaupun membuat kesalahan, tidak memaksakan untuk belajar jika situasinya tidak kondusif dan memberikan training relaksasi atau motivasi musik dalam belajar.

Berdasarkan masukan-masukan tersebut, GMC akhirnya memutuskan untuk mengubah nama AOT menjadi metode Stimulasi Otak (Brain Stimulation). Perubahan dilakukan karena pada dasarnya pelatihan yang dilakukan GMC adalah menstimulasi seluruh bagian otak (whole brain).

Baca juga :

0 komentar:

Posting Komentar